poem in math
Langit mendung itu kini telah terhias pelangi di setiap titik sudutnya
Tanah gersang itu sudah mulai ditumbuhi bunga lili dan melati, yang menarik setiap insan untuk menikmati semerbak wanginya
Sepeda ontel itu akhirnya berfungsi kembali seolah menemukan nyawanya
Rodanya kembali berputar pada porosnya yang kuat dan membawa segenap jiwa menuju kemenangan hati
Ya, aku adalah mereka, yang sempat melalui kegelapan, hancur berantakan, dan kehilangan harapan
Dulu aku menjerit, ingin keluar dari perangkap kebodohan, terisak sampai tak mampu untuk mendongak
Dulu aku AH sudahlah..
Buat apa kubuka kotak masa lalu,karena itu hanyalah sebuah benalu yang mempertontonkan untaian hal pilu
Walaupun terkadang hati tak mampu berbicara ambigu, kacamataku masih mampu menangkap rasanya, dan inderaku masih dapat menciumnya, memaksa dan mengoyak jiwaku untuk sekedar membukanya
Iblis memaksaku untuk membuang kuncinya di samudera luas sehingga tidak ada setetes harapan untuk menyelam mencarinya
Entahlah iblis atau malaikat, logika rasanya tak mampu menerka
Tetapi bagiku, ia cukup jahat karena tidak mengijinkanku hanya untuk sekedar menyimpannya
Ya, mungkin aku tidak terlalu berkonsentrasi pada niat baiknya
Aku tetaplah mereka, namun telah terlahir kembali menjadi insan baru yang tak lagi lemah apalagi goyah
Kini kaki telah kuat menopang berat menuju sebuah tekad yang begitu memikat
Aku telah tinggalkan pintu tertutup itu, ya, tak ada gunanya terus mengetuk rumah yang penghuninya telah berpaling pada jiwa bebas lain, apalagi terdiam dalam keheningan.
Aku kembali menatap langit berpelangi dan bertanya "Kemana lagi harus kuarungi? Kemana lagi harus berlari? Dan apalagi yang bisa kuraih?"
Tekad sudah bulat dan mantap untuk pergi, jauh tanpa henti
Hingga suatu saat pintuku berbunyi
Seseorang mengetuknya untuk mencoba masuk ke dalam hati
Sangat asing bagiku untuk menerima jiwa baru, tetapi aura positif terus bertamu dan berkembang malu-malu
Dan kian hari tertutuplah kenangan pahit masa lalu
Dan segera bersiap untuk meniti masa depan yang baru
Ya, akulah mereka yang sempat mati suri dan hidup kembali
link : http://media.photobucket.com/image/rainbow/elizacas/Rainbow.png
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda