Baru saja gue membuka halaman profil seorang teman SD berjenis kelamin pria di jejaring sosial buku muka gara-gara tertarik dengan fotonya yang super CUTE :P (semoga tidak ada yang cemburu hihi). Fotonya itu berlatar belakang PINK dan hebatnya si pria itu mengenakan jaket bernuansa PINK. WOW, so CUTE kan! (saya tidak bermaksud menghina lho) apalagi emang pada dasarnya si pria itu rada indo jadi cukup ganteng menurut gue hahaha.Gue akuin setahun yang lalu sempet menaruh rasa interest sama makhluk adam itu (hanya interest sama fisiknya, karena dulu waktu SD gue pernah hampir mati gara-gara dia jadi nggak akan lebih dari interest, fyi GUE MASIH DENDAM!). Dan nggak cuma gue yang tertarik, bahkan temen SD sepermainan gue ada yang suka sama makhluk itu. Nggak heran sih fisiknya oke (baca : ganteng) tapi emang badannya kurang berisi, kurang minum appeton weight gain kali ya.
Lalu apa yang gue temukan?
Karena tertarik dengan fotonya yang kiut itu, rasa kepo mulai meracuni gue.
Ayo Kor kepoin fotonya!
Aduh mau ngapain coba gue liat-liat (masih menimbang-nimbang, memikirkan juga takut ada yang jealous atau gimana *PEDE kelas berat*)
Dan akhirnya kursor menunjuk pada link "View Photos of _____" (haha maaf ya, akhirnya hasrat kepo gue yang sangat besar memilih agar gue mengepo)
ASTAGA!
Mama tolong..
nemuin apa lo, Kor?
Oh nggak, gue cuma kaget soalnya pas gue buka itu, bokap gue lewat tepat di belakang gue dan melihat gue sedang membuka foto-foto sensual seorang pria. Kampret. Malu deh.
Oh My God!
Parah juga ini orang, 15 foto terbaru yang ada adalah foto narsis dia (sendirian) dengan tampang sok CUTE (tapi emang CUTE sih hahahaha!) dan bernuansa PINK. Gila sumpah, bingung gue ternyata nggak cuma adek gue yang narsis berlebihan kayak gitu.
Hasrat kepo rupanya nggak berhenti hanya di situ. Mouse gue arahkan ke link yang bertuliskan angka 2. HAHA gue mau lanjut ah siapa tau menemukan sesuatu yang lebih WOW (siapa tau menemukan foto dia yang bisa membuat ngiler, HAHA nggak lah ya bercanda). Gue hanya mau tau apakah dia punya satu foto yang normal gituuuuuu?
Dan sampailah gue di page ke-2.
OH WOW. Ternyata...
Ternyata...
Ternyata...
Dia udah punya cewek! (langsung lemes! hahaha nggak lah, bercanda kok)
Parah banget ya ampun di page kedua gue menemukan foto-foto mesra dia dengan pasangannya eh istrinya deh, habis pas gue buka profilenya statusnya married to ____ kapan ya nikahnya? Bagus banget nggak ngundang-ngundang, dulu sempet bikin gue mati eh sekarang sombong bener nggak ngundang. OH iya, bahkan nama account buku muka milik istrinya itu mengandung nama si pria. Ya ampun bener-bener udah berkeluarga rupanya, selamat ya jeng. Rencana punya anak berapa?
Oh man, rasa kepo gue mulai menggila. Gue berpikiran untuk iseng buka profile si istri tanpa tujuan yang jelas. Oke, gue klik. Voila! Yang gue temukan membuat gue sungguh tercengang, menelan ludah, dan hampir pingsan. Pertama, gue tercengang melihat fotonya yang sangat menggoda. Kedua, gue menelan ludah karena melihat bahasa yang dia gunakan untuk menulis seperti bahasa Sansekerta, hmm sangat sulit dimengerti. Huruf BESAR kecil, huruf k diganti menjadi huruf q atau g, tanda baca jadi dobel dobel, dan lain-lain. Dan yang ketiga yang hampir membuat gue pingsan adalah STATUS si istri seperti berikut ini :
" do u Love me bebh ?? >.<"
OH MY, please dongggg bahkan untuk hal seperti itu lo pasang di status! Emang nggak bisa lo tanyakan lewat message atau lewat sesuatu yang lebih private? Dan anehnya si suami-pun tidak merasa terganggu, bahkan di jawab "YES" dan dan dan dan merekapun mesra-mesraan lewat comment status yang tidak bisa gue ketik di sini. Memang sih itu kehendak dan hak masing-masing untuk melakukan sesuatu, tapi jujur gue ngerasa itu sangat aneh dan terlalu vulgar untuk diumbar di jejaring sosial seperti bukumuka.
Wahai teman SD-ku yang hampir membuatku tinggal nama, sadarlah hai nak.
Ya begitulah yang gue temukan hari ini dan gue ceritakan di sini. Tidak ada maksud untuk menghina, menyudutkan salah satu pihak, atau menjelek-jelekkan seseorang. Gue hanya menyampaikan apa yang ada di benak gue, boleh dong kan kita negara demokrasi? :)